Selasa, 23 April 2024

Satori Pedia: Kentang Jepang Berasal dari Indonesia!?

 Konnichiwa Minna san! Bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan dapat menjalankan aktivitas seperti biasa ya

Minna san, kalian tau gak? Kentang yang ada Indonesia ternyata berasal dari Indonesia lho!

Jadi, kentang yang dikenal Jepang saat ini pertama masuk ke negeri sakura itu saat pedagang Belanda berlabuh di Nagasaki pada tahun 1598 silam. Saat itu, mereka membawa semacam umbi dari Djakarta (Jakarta), Indonesia. Nah, karena itulah umbi ini disebut jagatora–imo (imo = umbi). Tak lama kemudian, nama jagatora-imo pun disingkat menjadi jaga-imo, seperti yang kita ketahui kini.

Tapi, meski sudah memasuki Jepang sejak tahun 1590-an, pemanfaatan kentang sebagai bahan pangan di Jepang baru dimulai pada tahun 1706 lho, saat tumbuhan ini ditanam di Hokkaido. Pada akhir abad 18 hingga awal abad 19, produksi kentang pun dianggap sebagai salah satu cara untuk memerangi kelaparan saat produksi beras dalam masa sulit. Nah, produksi kentang berskala besar pun baru dimulai pada Zaman Meiji (1868-1912). Saat itu, pemerintah Meiji menetapkan Hokkaido sebagai pusat pengembangan penanaman kentang. Para tentara (tondenhei) dan penduduk sipil pun didorong untuk menanam tanaman yang mampu tumbuh di iklim dingin ini.

Wah, ternyata begitu! Jadi dapat ilmu baru ya, Minna san! Gimana nih menurut Minna san?


Source: https://japanesestation.com/culture/history/kentang-umbi-lezat-dari-jakarta-yang-datang-ke-jepang

https://pandaikotoba.net/ragam-fakta-unik-tentang-makanan-jepang/


*変化の光*

•Cahaya perubahan•


Penyunting: Jaswan Sakaria & Ismet Azhari


Bupma_Rakan Tsany

Wabupma_Reinaldy Fahmi Amrullah

______________________

Hima Satori 

Follow us on 👇🏼

-YouTube : Hima Satori

-Instagram: Himasatorifkipunri

-Facebook: Hima Satori Fkipur

-Tiktok: Hima Satori

-Blogspot/Website: himasatorifkipur.blogspot.com

-Email: himasatorifkipur@gmail.com

Jumat, 19 April 2024

Satori Edukasi : Kata Kerja

Yooo minasan!!! Kali ini kita akan membahas sedikit tentang kata kerja. Cuuss mari kita bahas! 

Kata kerja/verba dalam bahasa Jepang disebut sebagai 動詞 doushi. Kata kerja adalah kata yang menunjukkan tindakan dan keadaan misalnya たべる taberu 'makan', みる miru 'melihat', つかれる tsukareru 'lelah' dan sebagainya. Kata kerja dalam bahasa Jepang memiliki 3 jenis yaitu.

1. Kata kerja yang berakhiran ~う~u,~つ~tsu, ~る~ru,~す♪ bentuk kamusnya disebut sebagai 五段動詞 godandoushi. Contoh kata kerja ini あう au 'bertemu', まつmatsu 'menunggu, なるnaru 'menjadi, よむyomu 'membaca', あそぶ asobu 'bermain', しぬshinu 'meninggal', はなす hanasu 'berbicara', かくkaku 'menulis', およぐoyogu 'berenang', dan sebagainya. Dalam buku ini, yang termasuk golongan ini disebut sebagai kata kerja golongan I. ~mu, ~~bu, ~ぬ~nu, 〜す~su, ~く~ku, dan~~gu pada

2. Kata kerja yang berakhiran ~(i)る~(i) ru dan ~(e)る~(e) ru pada bentuk kamusnya disebut sebagai一段動詞 ichidandoushi. Contoh kata kerja ini みるmiru 'melihat', いるiru'ada', たべるtaberu 'makan', つかれるtsukareru 'lelah', dan sebagainya. Dalam buku ini, yang termasuk golongan ini disebut sebagai kata kerja golongan II.

3. Kata kerja yang tidak beraturan yang disebut sebagai 不規 則動詞fukisokudoushi. Kata kerja yang termasuk dalam golongan ini hanya ada dua yaitu くる kuru 'datang' dan するsuru 'melakukan'. Kata kerja するsuru 'melakukan biasanya digunakan bersama dengan kata benda misalnya べんきょうする benkyou suru 'belajar', さんぽする sanpo suru 'berjalan-jalan', dan sebagainya. Dalam buku ini, yang termasuk golongan ini disebut sebagai kata kerja golongan III.

Perubahan Kata Kerja

Kata kerja dalam bahasa Jepang mengalami perubahan bentuk. Bentuk perubahan ini digunakan untuk dilekati suatu imbuhan tertentu. Bentuk kata kerja yang digunakan untuk tingkat pemula setidaknya ada lima yaitu kata kerja bentuk kamus [辞書形], kata kerja bentuk -masu [ます形], kata kerja bentuk-nai [ない形], kata kerja bentuk -te [形], dan kata kerja bentuk -ta [た形].

1. Kata Kerja Bentuk Kamus [辞書形

Kata kerja dalam bahasa Jepang terbagi menjadi tiga golongan seperti pada pembahasan sebelumnya. Contoh kata kerja yang diberikan pada pembahasan sebelumnya seluruhnya merupakan bentuk kamusあう au 'bertemu', まつmatsu 'menunggu, なるnaru 'menjadi', みるmiru 'melihat', いるiru 'ada', <る kuru 'datang', するsuru 'melakukan', dan sebagainya. Disebut bentuk kamus karena saat membuka kamus bentuk itulah yang ditemukan.
2. Kata Kerja Bentuk-masu [ます形]

Cara mengubah kata kerja golongan I dari bentuk kamus menjadi bentuk-masu [ます形] adalah bunyi -u pada akhiran kata kerja bentuk kamus diubah menjadi bunyi -i lalu ditambah dengan-masu ます, contohnya あうau → あいますaimasu, な るnaru → なりますnarimasu, はなすhanasu → はなします hanashimasu, dan sebagainya. Khusus untuk bunyi akhiran-tsu berubah menjadi-chimasu, contohnya まつmatsu → まちます machimasu, たつtatsu → たちますtachimasu, dan sebagainya.

Cara mengubah kata kerja golongan II dari bentuk kamus menjadi bentuk -masu [ます形] adalah akhiran -ru diganti dengan-masu ます。contohnya みるmiru→みますmimasu, たべるtaberu → たべますtabemasu, dan sebagainya.

Perubahan kata kerja golongan III dari bentuk kamus menjadi bentuk-masu [ます形] adalah くるkuru→きますkimasu dan するsuru → しますshimasu.

3. Kata Kerja Bentuk-nai [ない形]

Cara mengubah kata kerja golongan I dari bentuk kamus menjadi bentuk -nai [ない形] adalah bunyi -u pada akhiran kata kerja bentuk kamus diubah menjadi bunyi -a lalu ditambah dengan-nai ない、 contohnya あう au → あわないawanai, な るnaru → ならないnaranai, はなすhanasu → はなさない hanasanai, dan sebagainya. Khusus untuk bunyi akhiran -tsu berubah menjadi tanai, contohnya まつmatsu → またない matanai, たつtatsu → たたないtatanai, dan sebagainya.

Cara mengubah kata kerja golongan II dari bentuk kamus menjadi bentuk-nai [ない形] adalah akhiran-ru di ganti dengan -nai ない、contohnya みる miru → みない minai, たべる taberu → たべない tabenai, dan sebagainya.

Perubahan kata kerja golongan III dari bentuk kamus menjadi bentuk -nai [ない形] adalah くるkuru → こない konai dan す るsuru → しない shinai.

4. Kata Kerja Bentuk-te [て形]

Cara mengubah kata kerja golongan I dari bentuk kamus menjadi bentuk-nai [ない形] adalah (1) akhiran -u/ -tsu/ -ru-う/-/-るpada bentuk kamus diganti dengan-tteって contohnya あうau → あってatte, まつmatsu → まってmatte, dan なるnaru → なってnatte; (2) akhiran-ku-< pada bentuk kamus diganti dengan-ite いてcontohnya か<kaku → かいて kaite; (3) akhiran-gu-pada bentuk kamus diganti dengan-ide いでcontohnya およぐoyogu → およいでoyoide; (4) akhiran -su-pada bentuk kamus diganti dengan-shite してcontohnya はなすhanasu → はなしてhanashite; dan (5) akhiran -mu/ -bu/-nu-/-ぷぬ pada bentuk kamus diganti dengan -ndeんでcontohnya よむyomu → よんでyonde, とぶtobu→ とんでtonde, dan しぬshinu→ しんでshinde.

Cara mengubah kata kerja golongan II dari bentuk kamus menjadi bentuk-te [て形] adalah akhiran -ru る diganti dengan -teて、contohnya みる miru → みてmite, たべるtaberu → た べてtabete, dan sebagainya.

Perubahan kata kerja golongan III dari bentuk kamus menjadi bentuk-te [形] adalah くるkuru→きてkite dan するsuru →してshite.
5. Kata Kerja Bentuk-ta [た形]

Cara mengubah kata kerja dari bentuk-te [形] menjadi bentuk -to [た形] adalah akhiran-te diganti dengan-taた、 contohnya あって atte → あった atta, まってmatte → まっ た matta, みて mite→みたmita, たべて tabete → たべた tabeta, きてkite→きた kita dan して shite → した shita dan sebagainya.

Jaa koko made desu! ^^
Terima kasih sudah mengunjungi laman blog admin dan telah membacanya sampai akhir! Sampai ketemu lagi di materi berikutnya yaa!! Jaa, mata nee!! 

Sumber : Nugroho, Danang. Smart Book: Bahasa Jepang. Charissa Publisher, 2018

Penyunting: M. Raahul Ihsan dan Pradipta Nugraha

Jangan lupa ikuti kami di 👇
Facebook : Click Here
Youtube : Click Here
Instagram : Click Here
Email : Click Here

Selasa, 16 April 2024

Satori Edukasi : Pelafalan dan Aturan Penulisan Huruf Hiragana dan Katakana

Alooo mina san!! pada pertemuan kali ini kita akan membahas, Pelafalan dan Aturan Penulisan Huruf Hiragana dan Katakana. Yuks kita bahas ^°^

Kata dalam bahasa Jepang dilafalkan sesuai dengan apa yang tertulis contohnya いえ(い: idanえ: e) dibaca ie 'rumah, かお (か: ka dan お: o) dibaca kao 'muka', ラジオ(ラ: ra、ジ ji, 才: o) dibaca rajio 'radio', dan sebagainya. Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah bunyi vokal panjang, bunyi huruf n, bunyi huruf (kecil), dan lain-lain.

1. Bunyi Vokal panjang

Bunyi vokal panjang dalam bahasa Jepang diucapkan dua kali lebih panjang dibanding vokal biasanya a, i, u, e, dan o Penulisan romanisasi vokal panjang dalam buku ini terdiri dari aa, ii, uu, ee, ei (dibaca sama dengan ee), oo, dan ou (dibaca sama dengan oo) misalnya がくせい gakusei (dibaca gakusee), こう こうkoukou (dibaca kookoo), dan seterusnya. Panjang pendek vokal dalam bahasa Jepang mempengaruhi makna suatu kata, contohnya sebagai berikut:

おばさん obasan 'bibi'

おばあさん obaasan 'nenek'

おじさん ojisan 'paman'

おじいさん ojiisan 'kakek'

え  e 'lukisan, gambar'

ええ  ee 'iya'

Dari beberapa contoh di atas dapat diketahui bahwa penulisan vokal panjang dengan huruf hiragana adalah dengan menambahkan huruf あ (a), い(i), う (u), え(e), dan お(0)、 Sementara, penulisan vokal panjang dengan huruf katakana ditandai dengan garis - contohnya タクシー takushii taksi, 才 ーストラリア 0osutoraria 'Australia'、マレーシア mareeshia 'Malaysia', dan seterusnya.

2. Bunyi Huruf n (ん)

Huruf n (ん) dalam bahasa Jepang mengalami perubahan bunyi ketika berhadapan dengan huruf tertentu.

(1) Diucapkan tetap sebagai /n/ jika berhadapan dengan huruf t, ch, d, j, r, atau n.

Misalnya: あんない annai (dibaca annai).

(2) Diucapkan/m/jika berhadapan dengan huruf b,p, atau m. Misalnya: せんぱい senpai (dibaca sempai)

(3) Diucapkan /ng/jika berhadapan dengan k atau g. Misalnya: てんき tenki (dibaca tengki)

Selain itu, jika huruf n diletakkan di akhir kata maka dibaca /ng/ misalnya かばん kaban (dibaca kabang)

3. Bunyi Huruf っ (tsu kecil)

Huruf(tsu kecil) dalam bahasa Jepang digunakan untuk menggandakan huruf konsonan. Huruf(tsu kecil) dilekatkan sebelum huruf konsonan k, s, t, c, dan p. Misalnya: さ っか sakka, ざっしzasshi, おっと otto, dan いっぱい ippai.

4. Lain-lain

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan untuk pembelajar dasar adalah です desu dibaca'/des/dan akhiran ~ます~masu dibaca /mas/.
Struktur Kalimat

Kalimat bahasa Jepang memiliki struktur "Subjek + Pelengkap + Kopula" dan "Subjek + Objek + Predikat". Pada bagian subjek biasanya dilekatkan partikel は wa dan pada bagian objek dilekatkan partikel o. Dalam percakapan informal sehari-hari, apabila subjek dan objek sudah jelas, maka partikel はwa dan を dapat dihilangkan.

わたし    は    +  がくせい +   です
Watashi wa   +  gakusei  +  desu
Saya               + mahasiswa  + adalah

'Saya adalah mahasiswa'

わたしは      +てれびを+ みます
Watashi wa + terebi o + mimasu
Saya             + televisi  + melihat

Nahh itulah materi kita pada kali ini, Terima kasih sudah mengunjungi laman blog admin dan telah membacanya sampai akhir! Sampai ketemu lagi di materi berikutnya yaa!! Jaa, mata nee!! 

Sumber : Nugroho, Danang. Smart Book: Bahasa Jepang. Charissa Publisher, 2018

Penyunting: M. Raahul Ihsan dan Pradipta Nugraha

Jangan lupa ikuti kami di 👇
Facebook : Click Here
Youtube : Click Here
Instagram : Click Here
Email : Click Here

Minggu, 24 Maret 2024

Satori Pedia: Berpuasa Bersama Mekarnya Bunga Sakura.

Image: Liputan 6

Konnichiwa Minna san! Bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan dapat menjalankan aktivitas seperti biasa ya!

Ramadan 2024 di Jepang sudah dimulai sejak Selasa, 12 Maret 2024, sesuai dengan pemberitahuan Kementerian Agama Indonesia. Umat Islam di Jepang akan berpuasa selama 14 hingga 16 jam, lebih panjang dari durasi puasa di Indonesia. Selain itu, masyarakat Jepang juga menghormati hak-hak umat Islam dan ada masjid-masjid yang menyelenggarakan acara berbuka puasa, kajian, serta shalat berjamaah selama bulan Ramadhan

Image: TIMES Bentong

Nah, Ramadhan di Jepang kali ini ada hal menarik lho! Karena bertepatan juga dengan mekarnya bunga sakura, Somei Yoshino, jenis pohon sakura Jepang yang paling populer dan tersebar luas, diprediksi bakalan mekar pertama kali di Fukuoka pada tanggal 16 Maret, dan akan mekar hingga tanggal 20 Maret. Di Tokyo, pohon-pohon sakura diprediksi bakalan mulai mekar pada tanggal 17 Maret, dan mencapai puncak mekar pada tanggal 28 Maret

Image: Okezone Lifestyle

Tradisi Menikmati Bunga Sakura, atau Hanami pada tahun ini bisa dilakukan tanpa pembatasan Covid-19. Ini menandai Tradisi Hanami pertama kali tanpa batasan Covid-19 semenjak tahun 2020.

Wah, Berpuasa di Jepang bakalan indah banget nih! Bagaimana nih menurut Mina san?



Penyunting:

Jaswan Sakaria & Ismet Azhari

Source:

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/11/080331165/awal-ramadhan-2024-di-berbagai-negara-arab-saudi-mulai-hari-ini?page=all

https://travel.kompas.com/read/2024/02/23/111100427/bunga-sakura-di-tokyo-mekar-lebih-awal-pada-2024-ini-sebabnya

Follow us on👇🏻

-Youtube : Hima Satori

-Instagram : Himasatorifkipunri

-Facebook : Hima Satori Fkipur

-TikTok       : Hima Satori

-Blogspot/website : himasatorifkipur.blogspot.com

-Email : himasatorifkipur@gmail.com

Sabtu, 16 Maret 2024

Satori Edukasi: Mengenal Bahasa Jepang

Halooo minasan!! Sudah lama ya kita tidak berjumpa ya, kali ini admin akan kembali aktif kok. 


Nah, pada pertemuan kali ini kita akan membahas, apasih bahasa jepang itu? Yuks kita berkenalan lagi dengan bahasa jepang, Hajimemashou!!


Bahasa Jepang disebut sebagai 日本語 nihongo. Kata ini terbentuk dari 日本 nihon yang berarti 'Jepang dan go yang berarti 'bahasa'. Bahasa Jepang Digunakan oleh sekitar 126 juta orang di Jepang, termasuk orang asing yang tinggal di Jepang dan pembelajar di negara-negara lain.


Huruf Jepang


Bahasa Jepang setidaknya menggunakan lima jenis huruf dalam sistem penulisannya. Lima jenis huruf yang dimaksud adalah hiragana, katakana, kanji, roomaji, dan suuji .


(1) Hiragana (平仮名) digunakan untuk menuliskan kosakata asli Jepang. Selain itu, ketika belum bisa menulis kosakata sino Jepang (serapan dari bahasa China kuno) dengan huruf kanji maka digunakan huruf hiragana.


(2) Katakana (片仮名) digunakan untuk menuliskan kosakata serapan dari bahasa asing terutama bahasa-bahasa Eropa. Selain itu, katakana juga digunakan untuk menuliskan nama-nama orang, daerah, dan sebagainya yang bukan dari Jepang.


Halooo minasan!! Sudah lama ya kita tidak berjumpa ya, kali ini admin akan kembali aktif kok. 


Nah, pada pertemuan kali ini kita akan membahas, apasih bahasa jepang itu? Yuks kita berkenalan lagi dengan bahasa jepang, Hajimemashou!!


Bahasa Jepang disebut sebagai 日本語 nihongo. Kata ini terbentuk dari 日本 nihon yang berarti 'Jepang dan go yang berarti 'bahasa'. Bahasa Jepang Digunakan oleh sekitar 126 juta orang di Jepang, termasuk orang asing yang tinggal di Jepang dan pembelajar di negara-negara lain.


Huruf Jepang


Bahasa Jepang setidaknya menggunakan lima jenis huruf dalam sistem penulisannya. Lima jenis huruf yang dimaksud adalah hiragana, katakana, kanji, roomaji, dan suuji .


(1) Hiragana (平仮名) digunakan untuk menuliskan kosakata asli Jepang. Selain itu, ketika belum bisa menulis kosakata sino Jepang (serapan dari bahasa China kuno) dengan huruf kanji maka digunakan huruf hiragana.


(2) Katakana (片仮名) digunakan untuk menuliskan kosakata serapan dari bahasa asing terutama bahasa-bahasa Eropa. Selain itu, katakana juga digunakan untuk menuliskan nama-nama orang, daerah, dan sebagainya yang bukan dari Jepang.


(3) Kanji (漢字) digunakan untuk menulis kosakata sino Jepang (serapan dari bahasa China Kuno).


(4) Roomaji (ローマ字) digunakan untuk menuliskan singkatan- singkatan khusus dalam bahasa Jepang. Roomaji sendiri merupakan huruf alfabet sama seperti huruf alfabet dalam bahasa Indonesia.


(5) Suuji (数字) merupakan angka 1,2,3,4,dst yang digunakan untuk menuliskan angka pada jam, tanggal, tahun, dan hitungan.


Kelima jenis huruf itu dapat digunakan dalam sebuah kalimat. Contohnya:

7        時   に    アンガ    と   JR  に   乗ります

Shichi ji     ni    angga      to   JR   ni    norimasu


Penulisan dalam bahasa Jepang tidak memerlukan pemenggalan antara kata-kata dalam kalimat, berbeda dengan bahasa Indonesia di mana antara setiap kata biasanya ada spasi, contohnya saat kita menulis "Saya suka bahasa Jepang". Meskipun demikian, dalam buku-buku pelajaran dasar bahasa Jepang, penulis biasanya menggunakan spasi untuk memisahkan kata-kata dan mempermudah pembacaan.




 Jaa, koko made desu. Jadi itu dia materi kita kali ini, udah pada kenal kan dengan Bahasa Jepang? 

Terima kasih sudah mengunjungi laman blog admin dan telah membacanya sampai akhir! Sampai ketemu lagi di materi berikutnya yaa!! Jaa, mata nee!! 


Sumber : Nugroho, Danang. Smart Book: Bahasa Jepang. Charissa Publisher, 2018

Penyunting: M. Raahul Ihsan dan Pradipta Nugraha

Jangan lupa ikuti kami di 👇
Facebook : Click Here
Youtube : Click Here
Instagram : Click Here
Email : Click Here

Minggu, 10 Maret 2024

Satori Pedia: Rahasia Awet Muda Penduduk Jepang


Image: KBG84

Konnichiwa Minna san! Bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan dapat menjalankan aktivitas seperti biasa ya!

Minna san tau gak nih? Rata-rata angka harapan hidup penduduk Jepang adalah 83,89 tahun, bahkan banyak pula yang berhasil mencapai angka 100 tahun lho! Adapun centenarian (Orang yang berumur lebih dari 100 tahun) terbanyak di Jepang tinggal di Pulau Okinawa, pulau yang sering dijuluki sebagai pulau umur panjang.


Tentu saja, hidup sehat dan umur panjang tidak diperoleh tanpa upaya. Ada beberapa rahasia di balik umur panjang penduduk Jepang.

Image: Kane Tanaka, Salah satu orang tertua di Jepang

Berikut ini rahasia umur panjang yang dilakukan orang Jepang yang dibagikan oleh ahli geriatri Universitas Hawaii dan Direktur Pusat Penelitian Penuaan Penuaan Kuakini, Bradley Willcox, dikutip dari World Economic Forum.


1. Bersikap positif

Semua centenarian memiliki sikap positif. Mereka umumnya optimistis, dan memiliki pendekatan hidup yang riang dan suka bersenang-senang.


Penduduk Okinawa juga memiliki sesuatu yang disebut 'ikigai', yang dalam bahasa Jepang berarti tujuan hidup. Setiap orang memiliki ikigai masing-masing yang membuat mereka bersemangat untuk bangun di pagi hari.


2. Tak pernah pensiun

Tidak ada kata pensiun dalam bahasa Okinawa. Karena tak mengenal istilah pensiun, penduduk di pulau ini selalu mengerjakan apa yang selalu mereka lakukan. Jika mereka petani, mereka akan terus pergi ke ladang sampai tak bisa lagi bergerak.


Image: CNBC Indonesia

3. Bergabung dengan kelompok sosial 'moai'

Mereka mengadakan pertemuan sosial dalam kelompok yang disebut 'moai'. Para wanita mengobrol tentang hal-hal ringan, mereka minum teh hijau, dan menikmati hidangan penutup. Pada umumnya, mereka suka berkumpul.


4. Jarang stress

Konsep umumnya adalah melindungi Anda dari efek buruk penyakit dan mungkin tekanan lain pada tubuh. Orang Okinawa memiliki persentase yang lebih tinggi dari gen ini.


5. Menjalankan spiritualitas

Penduduk Okinawa mempertahankan hubungan ini dari generasi ke generasi. Mereka memiliki agama asli mereka sendiri dan percaya bahwa ada energi spiritual dalam segala hal.


6. Berlatih 'hara hachi bu', makan untuk kesehatan dan olahraga

Orang Okinawa percaya bahwa tubuh adalah kuil dan Anda tidak boleh mencemarinya. Karena itu, orang Okinawa sangat menjaga apa yang masuk ke dalam tubuh mereka.

Mereka makan lebih dari satu kilogram sayuran dan buah-buahan dan kacang-kacangan dalam sehari. Tidak hanya itu, mereka juga berlatih hara hachi bu dan hanya makan sampai 80% kenyang.


Wih, ternyata unik juga ya. Gimana menurut Mina san? Apakah tertarik untuk menerapkan nya?

Sekian Satori Pedia edisi kali ini. Terimakasih sudah membaca sampai habis dan semoga apa yang dibaca dapat menambah wawasan Minna san!

Sampai jumpa di lain waktu!


Source:

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20240219070646-33-515502/belajar-dari-orang-jepang-ini-6-rahasia-panjang-umur

Penyunting:

Ismet Azhari  & Jaswan Sakaria


Follow us on👇🏻

-Youtube : Hima Satori

-Instagram : Himasatorifkipunri

-Facebook : Hima Satori Fkipur

-TikTok       : Hima Satori

-Blogspot/website : himasatorifkipur.blogspot.com

-Email : himasatorifkipur@gmail.com

Kamis, 12 Oktober 2023

Satori Pedia : Kuil Itsukushima

Konnichiwa Minasan, jumpa lagi di postingan blog Satori Pedia. Jadi disini admin akan membahas tentang Kuil Itsukushima. Dibaca sampai habis ya minasan.


Seperti yang kita ketahui, di Jepang terdapat berbagai kuil yang dapat kita kunjungi. Salah satunya adalah Kuil Itsukushima yang berada di Pulau Miyajima di Laut Pedalaman Seto, di laut lepas Hiroshima.


Kuil Itsukushima terkenal karena pemandangannya yang indah. Pemandangan kuil yang unik membuatnya seolah-olah mengapung saat air pasang, membuat tempat ini menjadi salah satu pemandangan terbaik di Jepang. 



Kuil Shinto ini dipercaya telah dibangun pada tahun 593. Meskipun telah dibangun kembali beberapa kali akibat bencana alam, bangunan ini tetap mempertahankan struktur tampilan khas kuil yang dibangun oleh Taira no Kiyomori.


Jika ingin mengunjungi Kuil Itsukushima, kita dapat pergi menuju Terminal penumpang Miyajimaguchi berjarak sekitar 5 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Miyajimaguchi. Akses ke Miyajima berjarak sekitar 10 menit dengan naik feri. Dari terminal penumpang di Dermaga Miyajima, kita perlu berjalan kaki sekitar 10 menit untuk sampai ke kuil Shinto ini.



Kuil Itsukushima ini sekarang telah terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1996, dan pemerintah Jepang telah menetapkan beberapa bangunan dan kepemilikan di dalam Kuil Itsukushima sebagai harta nasional Jepang.


Terimakasih kepada teman-teman yang sudah membaca blog kami. Semoga blog ini dapat memberikan manfaat dan sampai juga di postingan berikutnya ya!

Sumber : https://www.fun-japan.jp/id/articles/9380https://www.japan.travel/id/spot/887/, Yukke.id, TempatWisataUnik.Com, HelloWork
Penyunting : Karolina dan Rahma Nadia.

Jangan lupa ikuti kami di👇
Facebook : Click Here
Youtube : Click Here
Instagram : Click Here
Website : Click Here
Email : Click Here